Perbedaan Whey dan Mass, Mana yang Tepat untuk Anda?

Di dunia kebugaran, whey dan mass gainer bagaikan dua sahabat karib yang sering disalahartikan. Keduanya sama-sama suplemen yang digemari para penggiat olahraga, namun memiliki fungsi dan target yang berbeda.

Perbedaan Whey dan Mass

Nah, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan whey dan mass gainer agar Anda tidak salah pilih!

Komposisi

Whey fokus pada kandungan protein yang tinggi, mencapai 70-90% per serving. Protein ini mudah dicerna tubuh dan berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot.

Di sisi lain, mass gainer menawarkan paket lengkap: protein, karbohidrat, dan lemak. Kandungan proteinnya memang lebih rendah daripada whey, sekitar 20-50% per serving. Tapi, mass gainer diperkaya karbohidrat kompleks dan lemak sehat untuk menyediakan energi ekstra bagi tubuh Anda.

Tujuan

Kedua, tujuan penggunaan pun berbeda. Whey ideal untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot, mempercepat pemulihan otot, dan menjaga berat badan ideal. Whey membantu memaksimalkan hasil latihan Anda, baik angkat beban maupun kardio.

Sedangkan, mass gainer bagaikan sahabat bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan dengan cepat dan membangun massa otot. Perpaduan protein, karbohidrat, dan lemak dalam mass gainer membantu tubuh Anda mendapatkan kalori ekstra untuk mencapai target tersebut.

Waktu Konsumsi

Ketiga, perhatikan waktu konsumsinya. Whey serbaguna, bisa dinikmati kapan saja. Anda bisa menjadikannya sebagai sarapan praktis, camilan sehat, atau setelah berolahraga untuk membantu pemulihan otot.

Lain halnya dengan mass gainer yang lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah berolahraga. Hal ini karena mass gainer mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga memberikan energi saat tubuh Anda membutuhkannya.

Kandungan Kalori

Keempat, pertimbangkan juga kandungan kalorinya. Whey umumnya lebih rendah kalori dibandingkan mass gainer. Satu serving whey mengandung sekitar 100-200 kalori, sedangkan mass gainer bisa mencapai 500-1000 kalori per serving.

Oleh karena itu, pilihlah whey jika Anda ingin menjaga asupan kalori. Bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan, mass gainer bisa menjadi pilihan tepat.

Dampak Konsumsi Whey dan Mass Gainer

Whey:

  • Meningkatkan Sintesis Protein Otot: Whey kaya akan Leucine, asam amino yang berperan penting dalam sintesis protein otot. Ini berarti whey membantu tubuh Anda membangun dan memperbaiki jaringan otot lebih efisien, terutama setelah sesi latihan beban.
  • Mempercepat Pemulihan Otot: Latihan intensif dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot. Whey membantu mempercepat proses pemulihan otot, sehingga Anda bisa kembali berlatih lebih cepat dan optimal.
  • Menjaga Rasa Kenyang: Kandungan protein dalam whey mampu meningkatkan hormon kenyang seperti GLP-1, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari keinginan untuk ngemil berlebihan.

Mass Gainer:

  • Meningkatkan Asupan Kalori Harian: Bagi Anda yang kesulitan untuk makan dalam porsi besar, mass gainer menjadi solusi jitu untuk menambah asupan kalori harian. Ini penting untuk mencapai target kenaikan berat badan.
  • Memberikan Energi Ekstra: Karbohidrat kompleks dalam mass gainer menyediakan energi berkelanjutan untuk menunjang aktivitas fisik Anda yang intens.
  • Mendukung Peningkatan Berat Badan: Kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak dalam mass gainer membantu Anda membangun massa otot dan jaringan tubuh lainnya, sehingga berat badan pun akan meningkat secara sehat.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun whey dan mass gainer umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Potensi Masalah Pencernaan: Konsumsi whey atau mass gainer secara berlebihan, terutama bagi Anda yang belum terbiasa, dapat menyebabkan kembung, gas, atau diare. Sebaiknya mulai dengan dosis rendah dan tingkatkan secara bertahap.
  • Kandungan Gula: Beberapa whey dan mass gainer, terutama yang bercita rasa manis, mungkin mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Perhatikan label nutrisi dan pilih produk dengan kandungan gula yang rendah.
  • Interaksi dengan Obat: Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, untuk menghindari potensi interaksi obat dengan suplemen.

Penutup

Konsultasikan dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat. Perhatikan pula alergi atau intoleransi terhadap bahan tertentu dalam suplemen.

Whey dan mass gainer, dua suplemen dengan keunggulannya masing-masing. Pilihlah yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda untuk mencapai tubuh yang ideal dan sehat. Ingat, suplemen hanyalah pelengkap. Kunci utama tetaplah pola makan seimbang dan latihan yang disiplin seperti penjeasan dari kami unesam.ac.id. Selamat berolahraga!

Leave a Comment