Religi Katadata, Definisi Fidyah dan Siapa Saya Yang Berhak Mengeluarkannya

Bulan Ramadhan telah tiba, dimana pada saat bulan ini umat Islam diseluruh dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan sebagai bentuk kewajiban mereka dan bentuk iman mereka. Puasa ramadhan sendiri adalah salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh seluruh umat Islam dan salah satu rukun Islam dalam ajaran agama Islam. Ibadah puasa Ramadhan ini dilakukan pada saat sebelum terbit matahari atau fajar hingga tenggelamnya matahari atau dalam keadaan maghrib. Ada banyak keutamaan yang akan didapatkan oleh Umat Islam ketika melakukan ibadah pada bulan Ramadhan.

Ibadah puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi seluruh umat muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Akan tetapi bagi mereka yang belum bisa untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan karena suatu halangan salah satunya yaitu tidak sehat fisik untuk melakukan ibadah puasa maka akan dikenakan fidyah Ramadhan. Lalu apa itu fidyah ramadhan dan penjelasannya secara lengkap. Berikut inilah dia penjelasannya secara detail.

Definisi Fidyah Ramadhan Menurut Religi Katadata

Dalam agama Islam, bagi mereka yang mungkin tidak bisa atau berhalangan dalam melaksanaan ibadah puasa Ramadhan yang hukumnya wajib karena suatu halangan ataupun alasan misalnya sakit, tua renta maka diwajibkan untuk membayar Fidyah Ramadhan. Fidyah Ramadhan sendiri dilansir sumber religi katadata fidyah (fidiah) adalah denda bagi orang yang meninggalkan ibadah puasa Ramadhan dan tidak mampu menggantinya di lain hari. Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, fidyah sendiri adalah bentuk tidak baku dari kata fidiah. Yakni denda (biasanya berupa makanan pokok, misalnya beras) yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.

Dari penjelasan diatas bahwa Fidyah Ramadhan adalah denda yang wajib dibayarkan bagi orang-orang yang secara sengaja meninggalkan ibadah puasa Ramadhan termasuk bagi orang-orang yang sakit ataupun tua renta. Fidyah sendiri pada umumnya dibayarkan dengan maakanan pokok dalam hal ini artinya di Indonesia ketiak hendak melakukan bayar fidyah dibayarkan dengan beras dan dengan besaran yang telah ditentukan.

Ini Orang Yang Berhak Membayar Fidyah Ramadhan Menurut Religi Katadata

Fidyah Ramadhan ini sendiri adalah suatu denda yang dibayarkan oleh orang-orang yang memang sengaja membatalkan atau tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dengan kata lain adalah Fidyah salah satu cara penebus dosa dari orang-orang yang sengaja menghindari kewajiban dalam hal ini yaitu orang yang meninggalkan ibadah puasa Ramadhan dengan sengaja. Lalu siapa saja orang yang berhak membayar fidyah Ramadhan, Berikut Unesama.ac.id telah merangkumnya termasuk dari beberapa sumber seperti religi katadata.

1. Orang Tua Renta

Salah satu orang yang berhak untuk membayar fidyah Ramadhan adalah orang tua renta yang tidak mampu untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Kakek atau nenek tua renta yang tidak sanggup lagi menjalankan puasa, tidak terkena tuntutan berpuasa. Kewajibannya diganti dengan membayar fidyah satu mud makanan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Adapun batasan tidak mampu di sini ialah sekiranya dengan dipaksakan berpuasa menimbulkan kepayahan atau kesulitan.

2. Orang Sakit Parah Yang Tidak Ada Harapan Sembuh

Selanjutnya orang yang berhak bayar fidyah Ramadhan adalah orang yang sakit parah tidak ada harapan hidup. Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa, tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadan. Sebagai gantinya, ia wajib membayar fidyah. Seperti orang tua renta, batasan tidak mampu berpuasa bagi orang sakit parah adalah sekiranya mengalami kepayahan apabila ia berpuasa. Orang dalam kategori ini hanya wajib membayar fidyah, tidak ada kewajiban puasa, baik ada atau mengantinya pada luar Ramadhan.

3. Wanita Hamil atau Sedang Menyusui

Berikutnya orang yang wajib untuk melakukan fidyah Ramadhan dilansir dari religi katadata adalah wanita hamil atau sedang menyusui. Ada rincian bagi orang dalam kondisi untuk membayar fidyah yaitu jika khawatir keselamatan dirinya atau dirinya beserta anak /janinnya, maka tidak ada kewajiban fidyah. Sedangkan jika hanya khawatir keselamatan anak/janinnya, maka wajib membayar fidyah.

Ibadah puasa Ramadhan tentu merupakan kewajiban bagi umat Islam diseluruh dunia bagi orang yang mampu untuk melaksanakannya. Akan tetapi Islam juga memberikan keringan bagi orang yang belum bisa beribadah puasa Ramadhan karena sebab atau alasan tertentu dengan membayar fidyah Ramadhan ataupun mengantinya di lain hari pada luar bulan Ramadhan. Itulah penjelasan mengenai fidyah secara lengkap.

 

Leave a Comment