Soal kelas 5 tema 8 subtema 2 dan kunci jawaban

Soal kelas 5 tema 8 subtema 2 dan kunci jawaban

Mendalami Perubahan Lingkungan: Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 8 Subtema 2

Pendahuluan: Lingkungan, Sahabat Kita yang Berubah

Lingkungan adalah rumah bagi kita semua, tempat di mana kehidupan berlangsung dengan segala keindahannya. Pohon-pohon yang rindang, sungai yang mengalir jernih, udara segar yang kita hirup, semuanya adalah anugerah dari lingkungan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjadikan lingkungan sebagai sahabat, merawatnya, dan menjaganya dari berbagai kerusakan.

Soal kelas 5 tema 8 subtema 2 dan kunci jawaban

Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Salah satu materi yang sangat relevan adalah Tema 8 Kelas 5, yaitu "Lingkungan Sahabat Kita". Tema ini mengajak siswa untuk memahami lebih dalam tentang interaksi manusia dengan lingkungan, serta dampak yang ditimbulkannya. Secara khusus, pada Subtema 2, kita akan menyelami topik yang krusial: "Perubahan Lingkungan".

Perubahan lingkungan adalah fenomena yang tak bisa kita hindari. Ada perubahan yang terjadi secara alami, namun banyak pula perubahan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Memahami penyebab, dampak, dan upaya penanggulangan perubahan lingkungan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Artikel ini akan menyajikan kumpulan soal dan kunci jawaban yang dirancang khusus untuk membantu siswa kelas 5 menguji pemahaman mereka tentang Subtema 2 ini. Soal-soal ini mencakup berbagai mata pelajaran yang terintegrasi, seperti Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dan SBdP (Seni Budaya dan Prakarya), sesuai dengan Kurikulum 2013.

Memahami Perubahan Lingkungan (Subtema 2)

Sebelum kita masuk ke soal-soal latihan, mari kita segarkan kembali pemahaman kita tentang apa itu perubahan lingkungan dan mengapa topik ini sangat penting.

Apa Itu Perubahan Lingkungan?
Perubahan lingkungan merujuk pada modifikasi atau alterasi kondisi lingkungan baik secara fisik, kimia, maupun biologis. Perubahan ini bisa terjadi pada komponen biotik (makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan) maupun komponen abiotik (benda tak hidup seperti tanah, air, udara, iklim).

Penyebab Perubahan Lingkungan:

  1. Penyebab Alami:

    • Bencana Alam: Banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, kekeringan, badai, dan tanah longsor adalah contoh perubahan lingkungan yang terjadi karena faktor alam. Bencana-bencana ini dapat mengubah topografi, kesuburan tanah, ketersediaan air, bahkan mengancam keberadaan flora dan fauna.
    • Perubahan Iklim Global: Meskipun sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, perubahan iklim juga memiliki siklus alami. Namun, percepatan perubahan iklim saat ini sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca.
  2. Penyebab oleh Aktivitas Manusia:

    • Penebangan Hutan (Deforestasi): Pembukaan lahan untuk pertanian, permukiman, atau industri menyebabkan hilangnya hutan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia, penahan air, dan habitat bagi banyak spesies. Dampaknya meliputi banjir, tanah longsor, kekeringan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
    • Pencemaran (Polusi):
      • Pencemaran Udara: Akibat asap pabrik, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah, menyebabkan gangguan pernapasan, hujan asam, dan pemanasan global.
      • Pencemaran Air: Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian yang dibuang ke sungai atau laut mencemari sumber air bersih, membahayakan ekosistem air, dan kesehatan manusia.
      • Pencemaran Tanah: Penggunaan pestisida berlebihan, penumpukan sampah non-organik (plastik), dan limbah berbahaya dapat merusak kesuburan tanah dan mengancam makhluk hidup di dalamnya.
    • Pembangunan yang Berlebihan: Urbanisasi dan pembangunan infrastruktur tanpa perencanaan yang matang dapat mengorbankan lahan hijau, mengganggu ekosistem alami, dan meningkatkan kepadatan penduduk serta sampah.
    • Penggunaan Sumber Daya Alam yang Berlebihan: Eksploitasi tambang, penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab, dan penggunaan air tanah secara berlebihan dapat menguras sumber daya alam dan merusak keseimbangan lingkungan.

Dampak Perubahan Lingkungan:

  • Rusaknya ekosistem dan habitat alami.
  • Kepunahan spesies flora dan fauna.
  • Bencana alam yang semakin sering dan parah (banjir, kekeringan).
  • Gangguan kesehatan manusia (penyakit pernapasan, kulit, dll.).
  • Krisis air bersih dan pangan.
  • Peningkatan suhu global (pemanasan global).

Upaya Penanggulangan dan Pelestarian Lingkungan:

  • Reboisasi dan Penghijauan: Menanam kembali hutan yang gundul.
  • Pengelolaan Sampah: Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
  • Hemat Energi: Mengurangi penggunaan listrik, beralih ke energi terbarukan.
  • Edukasi Lingkungan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
  • Penegakan Hukum: Memberlakukan sanksi tegas bagi perusak lingkungan.
  • Partisipasi Aktif: Terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, kampanye peduli lingkungan.

Pentingnya Latihan Soal

Latihan soal adalah cara efektif untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dengan mengerjakan soal-soal ini, siswa dapat:

  1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Mengetahui materi apa yang sudah dikuasai dengan baik dan bagian mana yang masih perlu dipelajari lebih dalam.
  2. Meningkatkan Daya Ingat: Mengulang materi melalui soal akan membantu menguatkan informasi dalam memori jangka panjang.
  3. Melatih Kemampuan Berpikir Kritis: Soal-soal tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan menganalisis dan menerapkan konsep.
  4. Mempersiapkan Diri untuk Evaluasi: Latihan soal secara rutin akan membantu siswa lebih siap menghadapi ulangan harian, penilaian tengah semester, maupun penilaian akhir tahun.

Kumpulan Soal Latihan Kelas 5 Tema 8 Subtema 2: Perubahan Lingkungan

A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Bahasa Indonesia

  1. Bacaan berikut ini menceritakan tentang dampak penebangan hutan secara liar.
    Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu penyebab utama terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Ketika hutan digunduli, tidak ada lagi akar-akar pohon yang menahan air hujan, sehingga air langsung mengalir deras ke dataran rendah dan menyebabkan banjir. Selain itu, tanah menjadi mudah terkikis dan longsor, terutama di daerah perbukitan.
    Gagasan pokok dari paragraf di atas adalah…
    a. Hutan yang digunduli menyebabkan tanah longsor.
    b. Penebangan hutan liar adalah penyebab utama banjir dan tanah longsor.
    c. Akar pohon menahan air hujan.
    d. Air hujan mengalir deras ke dataran rendah.

  2. Kalimat berikut yang menunjukkan hubungan sebab-akibat adalah…
    a. Sampah plastik sulit terurai, oleh karena itu dapat mencemari lingkungan dalam waktu lama.
    b. Sungai itu jernih dan banyak ikannya.
    c. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul.
    d. Mari kita jaga kebersihan lingkungan.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  1. Peristiwa alam yang terjadi akibat penebangan hutan secara berlebihan adalah…
    a. Gempa bumi
    b. Letusan gunung berapi
    c. Tanah longsor dan banjir
    d. Tsunami

  2. Salah satu dampak pencemaran air bagi kehidupan adalah…
    a. Udara menjadi bersih
    b. Hewan-hewan air mati
    c. Tanah menjadi subur
    d. Tumbuhan tumbuh dengan cepat

  3. Proses daur air di mana uap air di atmosfer berubah menjadi titik-titik air dan membentuk awan disebut…
    a. Evaporasi
    b. Kondensasi
    c. Presipitasi
    d. Infiltrasi

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

  1. Kegiatan ekonomi masyarakat yang paling berisiko menyebabkan kerusakan hutan adalah…
    a. Petani sayuran
    b. Penambang emas ilegal
    c. Nelayan tradisional
    d. Pedagang pasar

  2. Dampak sosial yang mungkin terjadi akibat bencana kekeringan berkepanjangan adalah…
    a. Peningkatan hasil pertanian
    b. Ketersediaan air bersih melimpah
    c. Migrasi penduduk mencari sumber air
    d. Harga kebutuhan pokok menurun

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

  1. Sebagai warga negara yang baik, salah satu kewajiban kita dalam menjaga lingkungan adalah…
    a. Membuang sampah di mana saja
    b. Melakukan penebangan hutan tanpa izin
    c. Melaksanakan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
    d. Menggunakan air bersih secara boros

  2. Hak kita sebagai warga negara untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat dijamin dalam…
    a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (1)
    b. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008
    c. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012
    d. Pancasila sila ke-5

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

  1. Bahan bekas yang sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan bertema lingkungan adalah…
    a. Emas dan perak
    b. Kertas bekas, botol plastik, dan kaleng
    c. Berlian dan mutiara
    d. Batu bata dan semen

B. Soal Uraian/Esai
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

Bahasa Indonesia

  1. Bacalah teks berikut:
    Musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan banyak wilayah mengalami kekeringan. Sumur-sumur penduduk mengering, sawah-sawah retak, dan pasokan air bersih sangat terbatas. Masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk minum dan kebutuhan sehari-hari. Pemerintah dan berbagai organisasi kemanusiaan berupaya mengirimkan bantuan air bersih ke daerah-daerah terdampak.
    Identifikasikan penyebab dan akibat yang dijelaskan dalam teks di atas!

  2. Apa yang dimaksud dengan "gagasan pokok" dalam sebuah paragraf?

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  1. Jelaskan perbedaan antara pencemaran udara dan pencemaran air, serta berikan masing-masing satu contoh penyebabnya!

  2. Bagaimana daur air dapat mempengaruhi terjadinya bencana banjir dan kekeringan?

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

  1. Sebutkan 3 (tiga) contoh aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan menjadi lebih buruk!

  2. Bagaimana dampak perubahan lingkungan (misalnya banjir) dapat memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat?

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

  1. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu bentuk pengamalan Pancasila? Jelaskan!

  2. Apa saja kewajiban kita sebagai pelajar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah? Sebutkan minimal 3!

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

  1. Bagaimana seni dapat berperan dalam mengampanyekan kesadaran tentang perubahan lingkungan? Berikan contohnya!

  2. Jika kamu diminta membuat sebuah poster tentang "Melestarikan Lingkungan", unsur-unsur apa saja yang akan kamu masukkan agar poster tersebut menarik dan pesan tersampaikan dengan baik?

Kunci Jawaban Latihan Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 2

A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda

  1. b. Penebangan hutan liar adalah penyebab utama banjir dan tanah longsor.
  2. a. Sampah plastik sulit terurai, oleh karena itu dapat mencemari lingkungan dalam waktu lama.
  3. c. Tanah longsor dan banjir
  4. b. Hewan-hewan air mati
  5. b. Kondensasi
  6. b. Penambang emas ilegal
  7. c. Migrasi penduduk mencari sumber air
  8. c. Melaksanakan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
  9. a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (1)
  10. b. Kertas bekas, botol plastik, dan kaleng

B. Kunci Jawaban Uraian/Esai

Bahasa Indonesia

  1. Penyebab: Musim kemarau panjang.
    Akibat:

    • Banyak wilayah mengalami kekeringan.
    • Sumur-sumur penduduk mengering.
    • Sawah-sawah retak.
    • Pasokan air bersih sangat terbatas.
    • Masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk minum dan kebutuhan sehari-hari.
  2. Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari suatu paragraf. Gagasan pokok menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan pokok biasanya ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf, atau bisa juga tersirat dalam keseluruhan paragraf.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  1. Pencemaran Udara: Terjadi ketika udara terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya seperti gas buang kendaraan bermotor, asap pabrik, atau pembakaran sampah. Contoh penyebabnya adalah asap knalpot kendaraan.
    Pencemaran Air: Terjadi ketika air (sungai, danau, laut) terkontaminasi oleh limbah atau zat-zat berbahaya lainnya. Contoh penyebabnya adalah pembuangan limbah deterjen rumah tangga ke sungai.

  2. Daur air (siklus hidrologi) adalah proses perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.

    • Banjir: Daur air dapat menyebabkan banjir jika terjadi presipitasi (hujan) yang sangat deras dan dalam waktu lama, melebihi kapasitas tanah untuk menyerap air dan saluran air untuk menampung air. Hal ini diperparah jika daerah resapan air (hutan) telah rusak.
    • Kekeringan: Daur air dapat menyebabkan kekeringan jika terjadi kekurangan evaporasi (penguapan) dan kondensasi (pembentukan awan), sehingga menyebabkan presipitasi (hujan) yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali dalam jangka waktu lama. Hal ini juga diperparah oleh rusaknya sumber-sumber air alami dan berkurangnya daerah tangkapan air.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

  1. Tiga contoh aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan menjadi lebih buruk:

    • Penebangan hutan secara liar (deforestasi): Menyebabkan hilangnya habitat, banjir, dan tanah longsor.
    • Pembuangan limbah industri dan rumah tangga ke sungai tanpa pengolahan: Menyebabkan pencemaran air, kematian biota air, dan gangguan kesehatan masyarakat.
    • Penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan dalam pertanian: Menyebabkan pencemaran tanah dan air, serta kerusakan ekosistem.
    • Pembakaran sampah terbuka: Menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan.
    • Eksploitasi sumber daya alam (misalnya penambangan) tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan: Merusak lahan, mencemari air dan tanah.
  2. Dampak perubahan lingkungan (misalnya banjir) dapat memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat dalam beberapa cara:

    • Kerusakan Infrastruktur: Jalan, jembatan, dan bangunan rusak, menghambat transportasi barang dan jasa.
    • Kerugian Pertanian: Sawah dan ladang terendam, gagal panen, menyebabkan kerugian besar bagi petani dan kelangkaan pangan.
    • Kerusakan Usaha: Toko, pabrik, atau tempat usaha lainnya terendam atau rusak, menghentikan kegiatan ekonomi dan menyebabkan kerugian finansial.
    • Gangguan Pekerjaan: Banyak orang tidak bisa bekerja karena akses terputus atau tempat kerja rusak, menyebabkan hilangnya pendapatan.
    • Peningkatan Harga: Barang-barang kebutuhan pokok bisa menjadi langka dan harganya naik karena distribusi terganggu.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

  1. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu bentuk pengamalan Pancasila karena:

    • Sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Lingkungan adalah ciptaan Tuhan. Menjaganya adalah wujud syukur dan ketaatan kepada Tuhan.
    • Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak setiap manusia. Menjaga lingkungan berarti menghargai hak asasi manusia dan berlaku adil kepada sesama untuk mendapatkan lingkungan yang layak.
    • Sila ke-3 (Persatuan Indonesia): Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan bergotong royong menjaga lingkungan, kita memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
    • Sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Lingkungan yang lestari akan memberikan manfaat bagi semua orang secara adil, tidak hanya saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang. Menjaga lingkungan berarti mewujudkan keadilan sosial.
  2. Kewajiban kita sebagai pelajar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah:

    • Membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya (organik/non-organik).
    • Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal.
    • Tidak mencoret-coret tembok atau fasilitas sekolah.
    • Menjaga kebersihan toilet dan kantin sekolah.
    • Ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.
    • Merawat tanaman di lingkungan sekolah.

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

  1. Seni dapat berperan penting dalam mengampanyekan kesadaran tentang perubahan lingkungan dengan cara:

    • Menyampaikan Pesan Secara Visual/Emosional: Seni (lukisan, patung, poster, film pendek, lagu) memiliki kekuatan untuk menyentuh perasaan dan pikiran orang lebih dalam dibandingkan sekadar teks atau angka.
    • Meningkatkan Daya Tarik: Kampanye lingkungan yang dikemas dalam bentuk seni akan lebih menarik perhatian dan mudah diingat oleh masyarakat.
    • Mendorong Kreativitas dan Partisipasi: Melalui seni, orang dapat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan, misalnya dengan membuat kerajinan dari daur ulang atau menciptakan karya seni bertema lingkungan.
    • Contoh: Membuat poster yang menggambarkan dampak sampah plastik di laut, menciptakan lagu tentang pentingnya menanam pohon, atau membuat instalasi seni dari limbah daur ulang untuk menunjukkan potensi sampah.
  2. Agar poster "Melestarikan Lingkungan" menarik dan pesannya tersampaikan dengan baik, unsur-unsur yang akan saya masukkan adalah:

    • Judul yang Menarik: Singkat, padat, dan mudah diingat, misalnya "Hijaukan Bumi Kita!", "Selamatkan Lingkungan, Selamatkan Masa Depan!".
    • Gambar yang Kuat dan Relevan: Bisa berupa gambar lingkungan yang indah (sebelum rusak) atau gambar yang menunjukkan dampak kerusakan lingkungan (misalnya tumpukan sampah, hutan gundul), atau gambar aktivitas pelestarian (menanam pohon, memilah sampah). Gambar harus visual dan mudah dipahami.
    • Pesan Utama yang Jelas dan Singkat: Menggunakan kalimat ajakan atau imbauan yang mudah dibaca dan dipahami, seperti "Kurangi Sampah Plastik!", "Mari Menanam Pohon!", "Hemat Air!".
    • Warna yang Kontras dan Menarik: Pemilihan warna yang cerah dan kontras agar poster terlihat menonjol dan menarik perhatian.
    • Tata Letak yang Seimbang: Penempatan gambar dan tulisan yang harmonis sehingga mudah dilihat dan dibaca.
    • Slogan atau Tagline yang Mudah Diingat: Kalimat pendek yang menjadi ciri khas kampanye, misalnya "Bumi Lestari, Hidup Sehat".

Penutup: Bertindak untuk Lingkungan Kita

Memahami perubahan lingkungan bukan hanya tentang menghafal fakta, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air dan listrik, atau mengurangi penggunaan plastik, memiliki dampak besar bagi keberlangsungan lingkungan kita.

Semoga kumpulan soal dan kunci jawaban ini dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi siswa kelas 5 dalam memahami materi Subtema 2 Tema 8. Ingatlah, pengetahuan adalah langkah awal, tindakan nyata adalah langkah selanjutnya. Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan positif untuk lingkungan, demi masa depan yang lebih hijau, bersih, dan sehat bagi kita dan generasi yang akan datang. Lingkungan adalah sahabat kita, mari kita jaga ia dengan sepenuh hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *